Artikel

Wanita Tangguh & Proteksi

Benarkah jika asuransi hanya penting untuk pria, terutama bagi yang sudah menikah?

Sangat umum dan wajar jika pria merupakan pencari nafkah utama dalam keluarga, sehingga biasanya banyak yang berpikir hanya pria saja yang perlu diasuransikan. Seiring dengan kemajuan zaman, semakin banyak wanita karir yang bekerja untuk ikut serta memenuhi kebutuhan rumah tangga. Begitupun dengan yang masih lajang dan bekerja untuk  memenuhi kebutuhan pribadinya. Pertanyaanya perlukah wanita punya asuransi?

Seorang wanita yang aktif bekerja, stamina dan fisiknya pastilah sehat sehingga bisa selalu produktif dalam menjalankan aktivitasnya, dan dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan harapan.

Apakah sebagai wanita aman dari resiko sakit kritis? Ternyata tidak! Ada beberapa penyakit yang juga bisa mengenai wanita.

Potensi penyakit yang dapat mengenai wanita beberapa diantaranya:

resiko-wanita-terkena-penyakit-kritis

Mengapa wanita juga beresiko? Secara alami, kondisi tubuh wanita lebih lemah jika dibanding pria. Sehingga tak heran jika banyak penelitian yang membuktikan bahwa wanita, walaupun masih muda, lebih rentan terkena penyakit kritis dibanding dengan pria.

Untuk wanita muda dan aktif, risiko kanker serviks lebih rentan terjadi. Penyakit ini kerap menyerang usia produktif 35-55 tahun. Salah satunya disebabkan dari penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV (Human Papiloma Virus), dimana dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika toilet tidak terjaga kebersihannya.

Sementara itu 1 dari 8 wanita Indonesia berisiko terkena kanker payudara. Kini kanker payudara menjadi pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia. Kini semakin banyak menyasar ke kaum muda. Padahal selama ini kanker payudara diketahui banyak menyerang wanita berusia 40 tahun ke atas.

Semakin banyaknya jumlah wanita yang merokok juga meningkatkan resiko kanker paru-paru, bahkan orang yang menghirup asap rokok juga lebih berbahaya dibanding dengan perokok.

Penyakit jantung umumnya dianggap sebagai penyakit kaum pria. Namun kenyataannya, satu dari empat perempuan meninggal karena penyakit kardiovaskular. Serangan jantung pada wanita sangat minim akan gejala, hal inilah yang menyebabkan mengapa serangan jantung lebih mematikan jika menimpa wanita dibanding pria.

Sayangnya masih banyak wanita yang berpikir bahwa mereka tidak butuh asuransi penyakit kritis karena merasa sudah sehat, masih muda atau karena hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Padahal terlepas dari status, profesi atau kesibukannya, sebenarnya asuransi penyakit kritis sangat dibutuhkan oleh wanita.

Alangkah baiknya kita semua selalu menjaga kesehatan mempunyai asuransi penyakit kritis dan bahkan asuransi jiwa karena apabila terjadi musibah, maka dukungan finansial tetap diberikan kepada orang-orang yang dicintainya.

Untuk itulah Allianz melalui Asuransi Tapro yang dilengkapi dengan manfaat perlindungan penyakit kritis membantu para peserta mendapatkan pertolongan secara finansial apabila terjadi musibah. Dengan asuransi Tapro Allianz, kita bisa mendapatkan asuransi jiwa ditambah manfaat-manfaat lainnya seperti rawat inap rumah sakit, penyakit kritis, dan lain-lain.

Salam,

Caroline
Allianz Life Indonesia
SMS/WA: 08551140663
ca12olin3@gmail.com